TUTORIAL PHOTOSHOP
Foto-foto artis seperti Nikita willy & luna maya, yang banyak beredar di Internet dibuat dengan Adobe Phostoshop. Hasil gambar olahan Adobe Photoshop ini juga banyak dilihat di berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya. Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan segala fasilitasnya. Saat ini Adobe telah mengeluarkan Adobe Photoshop CS3 yang lebih powerfull. Versi sebelumnya, yaitu Adobe Photoshop CS2, Adobe Photoshop CS, dan Adobe Photoshop 7, masih sering dipakai untuk komputer lama (pentium 3 ke bawah). Tutorial Adobe Photoshop ini dibagi dalam 6 Bab.
1.1. Apa itu Adobe Photoshop?
Adobe
Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan
segala fasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe Photoshop ini
banyak dilihat di berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media
lainnya.
1.2. Mengenal Area Kerja
Jalankan Adobe Photoshop
kemudian pilih menu File -> Open. Kemudian pilih buka gambar apa
saja. Sebagai contoh di buka gambar zhaow.jpg yang ada pada CD Tutorial
bagian BAB I (lihat gambar 1.1).
Seringkali
letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi
oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan
menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete Well,
cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps.
Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
1.3. Praktek Bab 1
1.3.1. Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
1.3.2. Mengubah ukuran gambar dan kanvas
Jika
ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan
dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka
ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar,
lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
1.3.3. Mencoba ToolBox
Cobalah
tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya.
Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah
untuk memilih tool yang tersembunyi.
1.3.4. Mencerminkan dan Memutar Gambar
Cobalah
menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image ->
Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar,
pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang
dikehendaki.
1.3.5. Undo
Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.
1.3.6. Memindahkan gambar ke dokumen lain
Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
1.3.7. Save for web
Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.
2.1. Menyeleksi Gambar
Menyeleksi
berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat
mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian
yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.
Ada tiga cara menyeleksi yaitu:
- Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
- Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool).
- Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.
Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:
- Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
- Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.
2.2. Tool-tool yang lain
2.3. Praktek Bab II
2.3.1. Rectangular Marquee Tool
Gunakan
rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak.
Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi
dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran
potongan.
2.3.2. Elliptical Marquee Tool
Digunakan
untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan
Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah
bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk
mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk
membalik seleksi.
2.3.3. Lasso Tool
Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
2.3.4. Polygonal Lasso Tool
Polygonal
Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis
lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka
Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh
gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut
kanan bawah.
2.3.5. Magnetic Lasso Tool
Magnetic
Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi
gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang
berwarna kontras.
2.3.6. Magic Wand Tool
Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
2.3.3. Crop Tool
Crop
tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh
penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang
miring.
2.3.3. Healing Brush Tool
Healing
Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu.
Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian
yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin
dihilangkan.
2.3.4. Spot Healing Brush Tool
Spot
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di
sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai
patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya.
Misalnya digunakan untuk menghilangkan keretakan pada patung seperti
pada gambar 2.10.
Tool ini merupakan tool baru pada Adobe Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi sebelumnya.
2.3.5. Patch Tool
Patch
Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara
membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk
menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan
dijadikan patokan perbaikan.
2.3.6. Red Eye Tool
Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.
2.3.7. Clone Stamp Tool
Clone
Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau
yang disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning,
kemudian gunakan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.
2.3.8. Background Eraser Tool
Tool
ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan
warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar
kupu-kupu.
2.3.9. Magic Eraser Tool
Seperti
Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna
sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang
diklik.
2.3.10. Color Replacement Tool
Color
Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari
gambar tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area
dengan warna sama menjadi warna lain yang dikehendaki.
2.3.11. Blur, Sharpen, dan Smugde Tool
Blur
Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk
menghilangkan bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan
kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi
lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan
cara drag mouse.
2.3.12. Dogde, Burn, dan Sponge Tool
Dogde
Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool
digunakan untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk
mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna (desaturate).
3.1. Sekilas mengenai warna
Warna
apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah,
hijau, dan biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL
yaitu Hue, Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan,
Magenta, Yellow, Black).
Pada bab
ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar
belakang gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast,
dan masih banyak lagi tool-tool yang menarik. Pada subbab selanjutnya
Anda dapat langsung praktek dengan didampingi instruktur.
3.2. Paint Bucket Tool
Paint
Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna
sama atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern.
3.3. Gradient Tool
Gradient
tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan
seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika
tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
3.4. Brush Tool
Brush
Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar
kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga
bekerja pada mode Air Brush.
3.5. Brightness/Contrast
Brightness
digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk
mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment ->
Brightness/Contrast.
3.6. Level
Level
berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible
karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna
terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan
menu Image -> Adjustment -> Level.
3.7. Curves
Curves
bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk
curva. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat
diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap
warna.
3.8. Color Balance
Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.
3.9. Photo Filter
Photo
filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti
filter yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image ->
Adjustment -> Photofilter.
3.10. Replace Color
Replace
Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan
warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna
apel dengan tanpa mengubah warna background. Gunakan menu Image ->
Adjusments -> Replace Color.
3.11. Hue/Saturation
Hue/Saturation
digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue
adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan
tool ini melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation.
Perubahan warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.
3.12. Match Color
Match
Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan
diubah. Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana
matahati terbit seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu
Image -> Adjustment -> Match Color.
4.1. Horisontal Type Tool
Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat dipindahkan dengan Move Tool.
4.2. Horisontal Type Mask Tool
Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.
4.3. Pen Tool
Peen
Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam
bentuk vektor. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika
kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point.
Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.
4.4. Rectangle, Ellipse, Poligon, dan Custom Shape Tool
Tool
ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips,
poligon, dan berbagai macam bentuk lain yang telah disediakan oleh
Adobne Photoshop. Bentuk-bentuk tersebut misalnya hati, lampu, not
balok, dan lain sebagainya.
5.1. Memahami Layer
Layer
adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah
layer bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya.
Dengan menggunakan layer, efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu
saja, tanpa mengganggu layer yang lain.
5.2. Quick Mask Mode
Quick
Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool.
Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih
tool Quick Mask Mode.
Pada
contoh ini, gambar beruang di seleksi dengan menggunakan Brush Tool
pada mode quick mask. Setelah gambar beruang terseleksi, kembalikan ke
mode normal untuk menghasilkan seleksi gambar beruang.
5.3. Layer Mask
Layer
Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer.
Gunakan warna hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk
menampilkan gambar.
5.4. Layer Style
Layer
Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer.
Pilih tool Add Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.
6.1. Filter Liquify
Filter
Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan
mouse. Misalnya memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan
sebagainya. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter ->
Liquify.
6.2. Filter Vanishing Point
Filter
Vanishing Point digunakan untuk meng-klone gambar dalam bentuk
perspektif. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter ->
Vanishing Point. Area sumber kloning ditentukan dengan menekan Alt +
Click. Fitur merupakan fitur baru dalam Adobe Photoshop CS2.
6.3. Filter Blur
Filter
Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini
adalah mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter
ini melalui menu Filter -> Blur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar